Abstrak


Potensi Pengembangan Compact City di Daerah Pinggir Kota yang berkembang (Studi Kasus Kecamatan Rangkasbitung)


Oleh :
Sabrina Purba - I0620071 - Fak. Teknik

Penelitian ini mengkaji potensi pengembangan compact city di daerah pinggir kota yang berkembang, dengan studi kasus 16 desa di Kecamatan Rangkasbitung, sebagai respons dari fenomena urbanisasi yang kian masif terjadi di Ragkasbitung. Urbanisasi yang terjadi di Rangkasbitung telah menyebabkan peningkatan jumlah penduduk dan pergeseran aktivitas ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder, serta peningkatan pembangunan perumahan. Hal ini mengarahkan kepada tantangan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang kian meningkat. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pengembangan compact city di kawasan tersebut dengan mengkaji ketersediaan pelayanan dasar dan guna lahan permukiman. Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis spasial dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan pelayanan dasar berbanding lurus dengan ketersediaan guna lahan permukiman. Rangkasbitung memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi compact city dengan memaksimalkan ketersediaan pelayanan dasar dan infrastruktur transportasi yang ada sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus melakukan perjalanan ke luar kawasan tempat tinggal mereka. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan wilayah yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah perkotaan yang terus berkembang.