;

Abstrak


Hubungan Total Volume Efusi Pleura Dengan Tingkat Mortalitas Pada Hari Ke-30 Pasien Karsinoma Paru


Oleh :
Hani Natalie - S212108002 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang

Pada tahun 2019, karsinoma paru memiliki angka kejadian tertinggi pada laki laki, yaitu sebesar 19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata angka kematian 10,9 per 100.000 penduduk di Indonesia. Adanya efusi pleura pada karsinoma paru menunjukkan tingkat kematian yang tinggi yaitu 22?lam 30 hari dan 74% dalam 1 tahun. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi klinisi dalam menentukan tatalaksana dan prognosis tingkat mortalitas pada hari ke-30 pasien karsinoma paru yang disertai dengan efusi pleura berdasarkan dari total volumenya.

Metode

Penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospective cohort. Digunakan data primer berupa dokumen lengkap jumlah ekstraksi efusi pleura melalui rekam medis dan CT Scan Toraks 128 slices dengan kontras dan hasil kondisi pasien dalam 30 hari ke depan sejak CT Scan Toraks dengan kontras dilakukan. Dalam pengukuran volume efusi pleura CT scan kami menggunakan rumus Hazlinger.

Hasil

Total populasi penelitian ini berjumlah 151 pasien dengan efusi pleura  . Terdapat laki-laki 48,8?n perempuan 51,3?ngan 72,5% pasien dengan efusi pleura unilateral dan 27,5% pasien dengan efusi bilateral. Selain itu, staging yang ditemukan pada sampel yaitu IVA (52,5%) dan IVB (47,5%). Jenis efusi pleura yang ditemukan pada sampel yaitu serohemoragik (51,25%), seroxantochrome (17,5%) dan hemoragik (31,25%).

Diskusi

Didapatkan efusi pleura menjadi faktor yang meningkatkan mortalitas pasien dengan cut off jumlah total efusi pleura dibawah 780,83 ml memiliki kemungkinan mortalitas rendah dengan tingkat sensitivitas 83,3?n spesifisitas 54,8%. Selain itu, jenis efusi dan lokasi efusi merupakan penanda yang baik dalam menentukan tingkat mortalitas hari ke-30 pasien dengan kanker paru. Sebuah penelitian kohort tentang hubungan antara efusi pleura dan prognosis pasien kanker menemukan bahwa, terlepas dari apakah efusi ganas dikonfirmasi secara histologis atau sitologis, efusi pleura memiliki nilai prognostik pada pasien kanker.

Kesimpulan

Terdapat hubungan signifikan antara total volume, jenis dan lokasi efusi pleura dengan tingkat mortalitas pada hari ke-30 pasien karsinoma paru. Didapatkan cut off dengan jumlah total efusi pleura dibawah 780,83 ml memiliki kemungkinan mortalitas rendah dengan tingkat sensitivitas 83,3% dan spesifisitas 54,8%.