Abstrak
AMPLIFIKASI GEN SULFOHYDROLASE PADA Eucheuma cottonii DENGAN DESAIN PRIMER DARI Chondrus crispus
Oleh :
Shoffi Nur Malihah - M0404015 -
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan penggunaan primer
yang didesain menggunakan data sekuens DNA gen sulfohydrolase dari
C. crispus untuk mengamplifikasi gen sulfohydrolase yang terdapat pada
E. cottonii, mengetahui sekuens DNA dari gen tersebut dan mengetahui ada
tidaknya perbedaan antara sekuens DNA gen sulfohydrolase yang terdapat pada
C. crispus dengan yang terdapat pada E. cottonii.
Metode yang dipergunakan adalah dengan mengisolasi RNA dari E. cottonii,
membuat cDNAnya dan mengamplifikasi gen sulfohydrolase pada tanaman ini
melalui OneStep RT-PCR ( Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction
dalam satu tahapan berkesinambungan) dengan menggunakan primer yang
spesifik untuk gen sulfohydrolase hasil desain dari data sekuens DNA gen
sulfohydrolase pada C. crispus. Pita DNA yang diperoleh kemudian dirunut
urutan basanya melalui sequencing dengan Applied Biosystems 3130 Genetic
Analyzer. Pengujian perbedaan urutan basa gen sulfohydrolase pada kedua spesies
ini dilakukan melalui reaksi digesti dengan enzim restriksi FastDigest BamHI. Proses OneStep RT-PCR dapat menghasilkan pita DNA baik menggunakan
cetakan mRNA maupun cetakan total RNA dari E. cottonii. Ukuran pita yang
diperoleh adalah sekitar 400bp , lebih besar dibandingkan dengan perkiraan
ukuran pada C. crispus yang dibuat desain primernya. Untuk memastikan pita
tersebut adalah pita dari gen sulfohydrolase dilakukan perunutan sekuens DNA
dan pemotongan produk PCR dengan restriksi enzim. Sekuen DNA gen
sulfohydrolase pada E. cottonii belum berhasil didapatkan, karena proses separasi
pita DNA produk RT-PCR yang belum sempurna menyebabkan penumpukan
pembacaan pada elektroferogram. Belum dapat dipastikan apakah pita yang
diperoleh melalui RT-PCR pada sampel E. cottonii adalah benar gen
sulfohydrolase yang dimaksud. Melalui pemeriksaan digesti dengan menggunakan
enzim restriksi FastDigest BamHI, didapat dua potongan, dengan panjang 300 bp
dan 100 bp yang sama dengan panjang potongan pada C.crispus. Dari penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa terdapat dua kemungkinan : produk PCR yang
berhasil diamplifikasi dengan primer sulfohydrolase adalah benar gen yang
dimaksud, akan tetapi terdapat perbedaan ukuran dan urutan basa gen antara yang
terdapat pada C. crispus dengan yang terdapat pada E. cottonii atau produk yang
berhasil diamplifikasi dengan primer sulfohydrolase adalah bukan gen yang
dimaksud.
Kata kunci : Gen Sulfohydrolase, desain primer, Chondrus crispus, Eucheuma
cottonii, OneStep RT-PCR