;
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan daya ledak dengan keterampilan tendangan dollyo chagi pada atlet elit taekwondo. 2) Hubungan kelenturan terhadap keterampilan tendangan dollyo chagi pada atlet elit taekwondo 3) Hubungan keseimbangan terhadap tendangan dollyo chagi pada atlet elit taekwondo. 4) Hubungan daya ledak dan kelenturan terhadap keterampilan tendangan dollyo chagi. 5) Hubungan daya ledak dan keseimbangan terhadap keterampilan tendangan dollyo chagi. 6) Hubungan kelenturan dan keseimbangan terhadap keterampilan tendangan dollyo chagi. 7) Hubungan daya ledak, kelenturan, dan keseimbangan terhadap tendangan dollyo chagi pada atlet elit taekwondo. Hasil penelitian dapat menjadi bahan acuan atlet taekwondo non elit untuk mengetahui profil performa fisik atlet elit agar dapat berprestasi serta mencapai target dalam pertandingan nasional maupun internasional khususnya pada atlet dengan usia puncak prestasi menurut usia LTADnya, yaitu18-24 tahun.
Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode survei. Survei dilakukan dengan mengumpulkan data di lapangan kemudian dianalisis menggunakan teknik regresi linier berganda. Sampel yang berjumlah 75 orang merupakan atlet elit yang sedang melakukan Training Center (TC) pada 6 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang akan mengikuti PORPROV Jawa Barat Tahun 2022 dan sampel diambil menggunakan metode total sampling. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan pada variabel daya ledak adalah Standing Board Jump, pada variabel kelenturan digunakan instrumen v sit and reach test, selanjutnya pada variabel keseimbangan menggunakan instrumen wooden balance board test, dan pada variabel tendangan dollyo chagi menggunakan target untuk melakukan tendangan selama 1 menit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Daya ledak memiliki hubungan terhadap tendangan dollyo chagi sebesar 11,4%. 2) Kelenturan memiliki hubungan terhadap tendangan dollyo chagi sebesar 6,5%. 3) Keseimbangan tidak memiliki hubungan terhadap tendangan dollyo chagi dikarenakan hanya memiliki hubungan sebesar 0,1%. 4) Daya ledak dan kelenturan memiliki hubungan dengan tendangan dollyo chagi sebesar 15,8%. 5) Daya ledak dan keseimbangan memiliki hubungan terhadap tendangan dollyo chagi sebesar 11,5%. 6) Kelenturan dan keseimbangan tidak memiliki hubungan terhadap tendangan dollyo chagi. 7) Daya ledak, kelenturan, dan keseimbangan terhadap tendangan dollyo chagi secara bersama-sama memiliki hubungan sebesar 18%. Banyaknya atlet elit putra yang memiliki daya ledak yang sangat baik sebanyak 6%, baik sebanyak 81%, kurang sebanyak 14% Kemudian pada daya kelenturan yang baik sebanyak 35%, baik sebanyak 15%, kurang sebanyak 15% Pada keseimbangan atlet yang memilki keseimbangan yang sangat baik sebanyak 29%, baik sebanyak 4%, dan kurang sebanyak 67%. Dalam capaiannya dalam pertandingan PORPROV Jawa Barat Tahun 2022 keefektivitasan tendangan Dollyo sebesar 79%. Banyaknya atlet elit putri yang memiliki daya ledak yang sangat baik sebanyak 5%, baik sebanyak 62%, kurang sebanyak 33%. Kemudian pada daya kelenturan yang baik sebanyak 32%, baik sebanyak 36%, kurang sebanyak 32%. Pada keseimbangan atlet yang memilki keseimbangan yang sangat baik sebanyak 0%, baik sebanyak 48%, dan kurang sebanyak 52%. Dalam capaiannya dalam pertandingan PORPROV Jawa Barat Tahun 2022 keefektivitasan tendangan Dollyo sebesar 75%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan data performa fisik di atas bahwa daya ledak dan kelenturan masing-masing memiliki hubungan terhadap tendangan dollyo chagi, tetapi keseimbangan tidak memiliki hubungan terhadap tendangan dollyo chagi. Secara bersama-sama, antara daya ledak dan kelenturan, antara daya ledak dan keseimbangan memilki hubungan terhadap keterampilan tendangan dollyo chagi, sedangkan secara bersama-sama kelenturan dan keseimbangan tidak memiliki hubungan hubungan. Kemudian pada kondisi fisik daya ledak, kelenturan, dan keseimbangan memilki hubungan terhadap tendangan dollyo chagi pada atlet taekwondo. Pada pelaksanaan pertandingan, tendangan dollyo chagi menjadi tendangan yang paling sering digunakan dan menjadi tendangan yang paling banyak mendapatkan poin pada kejuaraan PORPROV Jawa Barat Tahun 2022.