Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mencari pengaruh antara telerehabilitation self stretching dan telerehabilitation self massage terhadap penurunan nyeri DOMS pasca latihan beban dengan menggunakan skala NRS. (2) Mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh antara perlakuan telerehabilitation self stretching dan telerehabilitation self massage terhadap penurunan nyeri DOMS pasca latihan beban berdasarkan skala NRS. (3) Mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh antara laki-laki dan perempuan pada telerehabilitation self stretching dan telerehabilitation self massage terhadap penurunan nyeri DOMS pasca latihan beban berdasarkan skala NRS.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan desain faktorial 2x2. Penelitian ini menggunakan teknik Analysis of Varian (Anova) menggunakan taraf signifikani (α) 0,05. Variabel independent penelitian ini yaitu telerehabilitation self stretching dan telerehabilitation self massage, variabel dependen penelitian ini yaitu skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS) dan variabel atributif penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi antara variabel dependen dan independen dengan pengaruh variabel atributif pada masing-masing grup. Penelitian ini dilakukan di GYM and Fitness Center FitHub Tebet Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan selama 6 minggu sebanyak 18 kali dengan program 3 kali seminggu.
Hasil dari penelitian meliputi (1) Terdapat pengaruh pada perlakuan grup telerehabilitation self stretching dan grup telerehabilitation self massage terhadap penurunan nyeri DOMS skala NRS, berdasarkan data yang diolah terdapat perbaikan skala self stretching yaitu 17 poin dan self massage sebesar 16,5 poin (2) Tidak terdapat perbedaan pengaruh penurunan nyeri antara telerehabilitation self stretching dan telerehabilitation self massage, untuk jenis kelamin laki-laki dengan nilai Sig = 0,783 > 0,05 dan perempuan dengan nilai Sig. = 0,509 > 0,05. (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara skala NRS untuk laki-laki dan perempuan, untuk grup self stretching dengan nilai Sig = 0,783 > 0,05 dan self massage dengan nilai Sig. = 1,000 > 0,05.
Kesimpulan menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh pada perlakuan telerehabilitation self stretching dan telerehabilitation self massage terhadap nyeri DOMS pasca latihan beban berdasarkan skala NRS (2) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara telerehabilitation self stretching dan grup telerehabilitation self massage terhadap penurunan nyeri DOMS pasca latihan beban berdasarkan skala NRS. (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh terhadap penurunan nyeri DOMS pasca latihan beban antara laki-laki dengan perempuan berdasarkan skala NRS.
