Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe TSTS terhadap keterampilan kolaborasi dan (2) map reading siswa SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen semu (quasi experimental research). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Teknik uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji validitas instrument, uji normalitas dan homogenitas, serta uji hipotesis penelitian menggunakan Independent Sample T Test. Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata keterampilan kolaborasi dan map reading antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelas post-test dari kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) pada keterampilan kolaborasi sebesar 85,69 dan pada keterampilan map reading sebesar 84,78 dibandingkan dengan kelas kontrol yang memiliki hasil dari keterampilan kolaborasi sebesar 77,76 dan keterampilan map reading sebesar 78,94. Uji statistik menghasilkan nilai t sebesar 4.418 pada keterampilan kolaborasi dan 3.621 pada keterampilan map reading dengan Tingkat signifikansi kurang dari 0,001. Hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) berpengaruh pada keterampilan kolaborasi serta map reading siswa SMA Negeri 1 Teras Boyolali.
