Alasan yang mendasari penelitian ini
adalah masih banyaknya penulis baru yang
belum mengetahui cara untuk menerbitkan karya mereka. Setiap penerbit memiliki ketentuan masing-masing, dan itu
harus dipahami oleh para penulis yang akan menerbitkan karya mereka.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran penerbit Buku Mojok dalam mewadahi penulis baru?
(2) Bagaimana kriteria naskah dan penulis
baru yang dituju penerbit Buku Mojok? (3) Bagaimana proses kurasi yang dilakukan oleh penerbit Buku Mojok terhadap
naskah yang mereka olah? (4) Bagaimana
unsur estetika seorang penulis ? Kemudian, tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bagaimana
peran, visi dan misi penerbit Buku Mojok bagi
penulis baru (2) Mendeskripsikan bagaimana ideologi dan kriteria penulis yang dituju oleh penerbit Buku Mojok (3)
Mendeskripsikan bagaimana proses kurasi
karya sastra, khususnya pada alur pengelolaan naskah oleh penerbit Buku Mojok (4) Mendeskripsikan bagaimana estetika
seorang penulis.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis.
Data dalam penelitian ini didapatkan dengan cara
wawancara dan teknik catat. Datanya berupa
kegiatan produksi karya sastra penerbit Buku Mojok. Sumber datanya
diperoleh dari artikel ilmiah,
wawancara dengan Pemimpin Redaksi Buku Mojok Grup, dan referensi lainnya yang bersangkutan dengan produksi karya dan
penerbitan. Data yang telah didapat, diolah menggunakan pendekatan Sosiologi Sastra Robert Escarpit.
Simpulan dari penelitian ini adalah: (1)
Peran yang diberikan oleh penerbit Buku
Mojok adalah menjadi wadah bagi penulis baru, mengangkat penulis baru, meningkatkan produktifitas penulis
Indonesia, membuka kesempatan magang, dan memberikan
pelatihan kelas menulis. (2) Buku Mojok memiliki kiteria sendiri dalam mencari penulis
dan naskah untuk diterbitkan, kesesuaian naskah dan kesesuaian penulis digunakan oleh penerbit
Buku Mojok adalah yang utama (3) Buku Mojok menyeleksi naskah dengan berbagai
pertimbangan, dan melalui
beberapa tahapan dari sebelum naskah diterima hingga naskah memasuki
tahapan pengelolaan naskah. Naskah
yang masuk tidak serta merta adalah naskah yang sudah matang, oleh karena itu naskah tetap harus melewati
tahapan seleksi. (4) unsur estetika
penulis merupakan unsur yang dimiliki oleh seorang penulis dalam menunjang
proses penciptaan karya sastra yang berkualitas baik.