;
Penelitian mengenai ernings management sudah banyak dilakukan di Indonesia maupun di berbagai negara, akan tetapi pasti masing-masing penelitian memiliki karakteristik tertentu dengan tema tersebut. Baik mengenai karakteristik sistem akuntansi, karakteristik sistem tata kelola perusahaan, maupun karakteristik regulasi pemerintahan yang berbeda sehingga variabel yang mempengaruhi juga berbeda-beda. Di Indonesia, praktek earnings management dinilai lebih mengarah pada earnings management yang opportunistic yang akan merugikan salah satu pihak. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan transaksi pihak berelasi yang mana akan meningkatkan keuntungan menajemen dan pemegang saham mayoritas, sedangkan pemegang saham minoritas akan dirugikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh transaksi pihak berelasi terhadap earnings management : konsentrasi kepemilikan sebagai variabel moderasi.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan pada sub sektor makan dan minum yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan perusahaan sub sektor makan dan minum pada periode 2016-2022 sebagai sampel dan diperoleh sebanyak 224 perusahaan yang menyajikan data lengkap. Jenis penelitian ini menggunakan menggunakan kuantitatif dengan sumber data sekunder dari laporan keuangan perusahaan yang dikumpulkan melalui website www.idx.co.id serta website resmi perusahaan-perusahaan tersebut. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linier berganda, moderasi dengan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA) dalam menguji pengaruh antar variabel.
Hasil
penelitian ini adalah Transaksi pihak berelasi (RPTs) berpengaruh signifikan
positif terhadap earnings management. Sedangkan konsentrasi kepemilikan
sebagai variabel moderasi memperkuat hubungan earnings management yang
dilakukan melalui transaksi pihak berelasi.