Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi elemen-elemen desain komunikasi visual yang digunakan dalam konten edukasi kebudayaan Jawa di akun Instagram @javanologi.uns dan (2) memahami pesan edukasi kebudayaan Jawa yang disampaikan melalui akun tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan data berupa teks dan gambar dari 47 konten yang diunggah antara Januari hingga Juni 2024. Dari 7 konten edukasi yang ditemukan, penelitian difokuskan pada 4 konten yang dipilih berdasarkan kualitas visual dan pesan budaya Jawa yang disampaikan. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dan snowball sampling untuk menemukan informan kunci yang relevan. Teknik triangulasi data dan analisis model interaktif digunakan untuk validasi dan analisis data. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, konten edukasi akun Instagram @javanologi.uns menyampaikan pesan budaya Jawa dengan elemen visual yang konsisten dan sederhana, seperti foto ilustrasi, warna cerah (biru dan kuning), serta tipografi Serif dan Sans Serif yang memberikan kesan formal dan klasik. Elemen visual ini memperjelas pesan edukasi dan identitas visual, sejalan dengan teori desain yang menekankan konsistensi. Namun, ada beberapa kekurangan, seperti keterbacaan rendah, tata letak monoton, dan interaksi audiens terbatas. Untuk memperbaiki hal ini, diperlukan variasi elemen visual serta strategi untuk meningkatkan interaksi, seperti kolaborasi dengan influencer dan pembuatan konten interaktif. Kedua, Pesan edukasi di akun Instagram @javanologi.uns menunjukkan bahwa nilai religius belum terlihat secara signifikan, meskipun ada sedikit referensi pendidikan agama. Fokus konten lebih kepada nilai moral, sosial, dan budaya, dengan pembahasan pepatah, sejarah, dan aspek kehidupan budaya Jawa yang relevan. Namun, akun ini belum seimbang dalam menyampaikan keseluruhan nilai edukatif, karena nilai religius cenderung terabaikan. Untuk mencapai keseimbangan, perlu ditambahkan konten yang mengaitkan budaya Jawa dengan nilai religius, seperti pengaruh ajaran agama terhadap budaya dan tradisi Jawa.