Abstrak


Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Setatak pada Anak Kelompok B di TK Islam Ratnaningsih Yogyakarta


Oleh :
Dhiasyifa Fadhilah - K8120021 - Fak. KIP

Dhiasyifa Fadhilah. K8120021. Pembimbing I : Anjar Fitrianingtyas, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II : Adriani Rahma Pudyaningtyas, S.Psi., MA. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SETATAK PADA KELOMPOK B DI TK ISLAM RATNANINGSIH YOGYAKARTA. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2024.

 

            Perkembangan motorik merupakan proses seorang anak belajar untuk terampil menggerakkan anggota tubuh. Permainan tradisional setatak dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B melalui permainan tradisional setatak. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus yang tiap siklusnya terdiri dari 3 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Islam Ratnaningsih Yogyakarta yang berjumlah 25 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, dan wawancara terhadap guru kelas. Sumber data pada penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu anak dan guru kelas, sedangkan sumber data sekunder berupa dokumen modul ajar dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan permainan tradisional setatak dapat mencapai indikator yang telah ditetapkan. Data pratindakan menunjukkan ketuntasan sebanyak 6 anak (24%). Siklus I menunjukkan ketuntasan meningkat menjadi 14 anak (56%). Data siklus II juga meningkat, sebanyak 21 anak (84%). Disimpulkan bahwa permainan tradisional setatak dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Islam Ratnaningsih Yogyakarta.

 

Kata kunci : Kemampuan motorik kasar, anak kelompok B, permainan tradisonal setatak.