Penelitian ini mengembangkan model closed-loop supply chain dalam
industri perikanan dengan mempertimbangkan waste recycling dan kebijakan
carbon cap-and-trade. Model ini bertujuan untuk meminimalkan total biaya
rantai pasok, termasuk biaya transportasi, bahan bakar, pemrosesan,
penyimpanan, dan emisi karbon. Model mengintegrasikan aliran maju dan balik, di
mana limbah produksi diolah menjadi produk sekunder seperti pakan ternak,
kompos, dan bahan tekstil. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan keputusan
optimal terkait produksi, distribusi, dan pengolahan limbah dengan tujuan
meminimalkan biaya dan emisi karbon dalam rantai pasok perikanan. Algoritma
pencarian solusi optimal diusulkan, dan contoh numerik disajikan untuk
menerapkan model yang dikembangkan. Analisis sensitivitas dilakukan untuk
memahami pengaruh perubahan parameter terhadap model. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan kebijakan carbon cap-and-trade dan
pengolahan limbah efektif dalam mengurangi emisi karbon sekaligus
mengoptimalkan biaya rantai pasok.