Di tengah kehidupan yang bergantung pada media sosial, Twitter menggemparkan publik dengan transformasinya menjadi X setelah diakuisisi oleh Elon Musk. Di Indonesia, X menjadi salah satu platform populer dengan 24 juta pengguna aktif yang didominasi oleh generasi Z, khususnya mereka yang berusia di bawah 25 tahun dan sedang menempuh pendidikan di bangku perkuliahan. X telah menjadi platform yang populer di kalangan mahasiswa, terlebih dengan hadirnya akun base menfess yang memberikan identitas unik yang membedakan X dari platform media sosial lainnya.
Peningkatan jumlah akun base menfess menjadi tren yang signifikan, memotivasi pengguna X untuk mengikuti akun base menfess sebagai salah satu sumber informasi, terutama dalam konteks kehidupan kampus di Universitas Sebelas Maret, seperti akun @UNSfess_. Melihat fenomena ini, peneliti ingin mengetahui motif apa saja yang mempengaruhi mahasiswa aktif Universitas Sebelas Maret dalam minat mengakses akun X @UNSfess_.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner ini dibagikan kepada 100 responden yang merupakan mahasiswa aktif Universitas Sebelas Maret, yang telah dipilih secara acak menggunakan teknik multistage sampling.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Motif Informasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Minat Mengakses Akun X @UNSfess_; (2) Motif Identitas Pribadi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Minat Mengakses Akun X @UNSfess_; (3) Motif Integrasi dan Interaksi Sosial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Minat Mengakses Akun X @UNSfess_; (4) Motif Hiburan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Minat Mengakses Akun X @UNSfess_.