Aurelia Winny Adsila, G0021040, 2024. Hubungan Kanker Serviks dengan Penggunaan Pil Kontrasepsi Oral di RSUD DR. Moewardi. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Kanker leher rahim atau biasa disebut sebagai kanker serviks merupakan kanker dengan angka kematian tertinggi kedua pada wanita di Indonesia setelah kanker payudara. Kanker serviks merupakan kanker yang berasal dari rahim tepatnya di bagian bawah dari uterus. Kanker ini disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) subtipe 16 dan 18. Tingginya angka kematian dari kanker serviks disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyrakat untuk melakukan deteksi dini sehingga kanker didiagnosis dalam keadaan stadium yang sudah berlanjut. Salah satu faktor yang berpengaruh pada kejadian kanker serviks adalah penggunaan kontrasepsi oral. Kontrasepsi oral merupakan kontrasepsi yang paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitis, dengan memanfaatkan strategi studi Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner dengan subjek pasien Poli Obstetri dan Ginekologi Onkologi yang sedang menjalankan pengobatan di RSUD Dr. Moewardi.
Hasil: Hasil penelitian memiliki total 73 responden, 28 responden memiliki diagnosis kanker serviks dan 45 responden lainnya tidak terdiagnosis kanker serviks. Didapatkan jawaban beragam mengenai riwayat penggunaan pil kontrasepsi oral. Dari hasil pengolahan data secara univariat dan bivariat didapatkan bahwa kanker serviks memiliki hubungan dengan penggunaan pil kontrasepsi oral.
Simpulan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kanker serviks dengan penggunaan pil kontrasepsi oral dengan subjek pasien Poli Obstetri dan Ginekologi Onkologi yang sedang menjalankan pengobatan di RSUD Dr. Moewardi. Dan didapatkan kejadian kanker serviks berhubungan dengan penggunaan pil kontrasepsi oral.
Kata Kunci: Kanker Serviks, Pil kontrasepsi oral, hPV
