Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memainkan peranan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Akan tetapi rendahnya daya saing UMKM di Indonesia terhadap ekspor nasional dari pada negara di ASEAN. Hal ini disebabkan diantara nya yaitu kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Business Innovation dan Financial Inclusion terhadap Financial Performance pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bintan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh Financial Literacy sebagai variabel moderasi dalam pengaruh Business Innovation dan Financial Inclusion terhadap Financial Performance. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah Firm Age dan Management Experience. Sampel penelitian ini terdiri dari 358 responden yang merupakan pemilik atau pengelola UMKM di Kabupaten Bintan. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin, dengan teknik analisis data menggunakan pendekatan SEM AMOS. Secara keseluruhan, penelitian ini mengonfirmasi hipotesis bahwa Business Innovation dan Financial Inclusion berpengaruh signifikan terhadap Financial Performance, dengan Financial Literacy sebagai variabel moderasi yang memperkuat hubungan tersebut.
