Bayam hijau
cabut merupakan salah satu jenis komoditas sayuran yang mudah dalam kegiatan
budidayanya, banyak diminati oleh masyarakat karena kandungan gizinya yang
lengkap, serta memiliki prospek yang bagus dalam pemasarannya sehingga tanaman
ini berpotensi untuk terus dibudidayakan. Pemberian perlakuan Pupuk Organik
Cair (POC) dan Plant Growth Promoting
Rhizobacteria (PGPR) dalam kegiatan budidaya bayam hijau cabut termasuk ke
dalam penerapan pertanian berkelanjutan karena mengurangi penggunaan
bahan-bahan kimia dan melakukan substitusi menggunakan bahan-bahan yang ramah
lingkungan agar produktivitas tanaman semakin meningkat, tidak mencemari
lingkungan dan menciptakan produk yang sehat. Analisis usaha tani dilakukan
untuk mengetahui apakah kegiatan budidaya yang dilakukan menguntungkan dan
layak untuk dilanjutkan. Tujuan dari kegiatan tugas akhir yaitu mahasiswa dapat
mempraktikkan kegiatan budidaya, melakukan pemasaran, membuat analisis usaha serta
mengevaluasi semua kegiatan yang sudah dilakukan.
Kegiatan tugas akhir berupa budidaya bayam hijau cabut dilakukan dengan menggunakan empat tahapan pelaksanaan yaitu praktik lapang, pengamatan, pengambilan data dan pelaporan. Praktik lapang dilakukan secara langsung melalui pelaksanaan kegiatan budidaya bayam hijau cabut sampai tahap pemasaran. Pengamatan dilakukan pada permasalahan yang dihadapi selama kegiatan budidaya berlangsung sampai tahap pemasaran serta mencari solusi untuk permasalahan tersebut. Pengambilan data dilakukan baik secara langsung dengan melakukan dokumentasi selama proses kegiatan budidaya bayam hijau cabut berlangsung serta secara tidak langsung melalui referensi-referensi yang berkaitan dengan kegiatan tugas akhir. Pelaporan dilakukan dengan melakukan penyusunan laporan tugas akhir berdasarkan pada seluruh kegiatan yang telah dilakukan dalam proses budidaya sampai pemasaran.
Kegiatan budidaya bayam hijau cabut yang dilaksanakan selama 1,5 bulan di Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran dilakukan secara konvensional menggunakan polybag. Kegiatan budidaya bayam hijau cabut meliputi persiapan media tanam, penyemaian, pindah tanam, pembuatan pupuk organik cair, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pascapanen. Kegiatan pemasaran produk bayam hijau cabut dilakukan secara online melalui platform media sosial Whatsapp dan Instagram “@sayyour.mu” serta secara offline melalui words to mouth dan bekerjasama dengan tukang sayur keliling. Seluruh kegiatan tugas akhir berjalan dengan baik dan lancar mulai dari kegiatan budidaya, pemasaran dan analisis usaha tani dengan kesimpulan bahwa usaha tani bayam hijau cabut menguntungkan, efisien dan layak untuk dilanjutkan.