Jamur tiram adalah salah satu komoditas pertanian yang banyak ditemui dan dibudidayakan di Indonesia. Jamur tiram banyak dibudidayakan karena peminatnya yang banyak dan memiliki prospek yang baik. Jamur tiram yang memiliki rasa yang enak dan memiliki banyak manfaat menjadikan jamur tiram semakin banyak diminati, namun peningkatan konsumsi jamur beriringan dengan menurunnya produksi jamur di Indonesia. Perlu adanya peningkatan produksi jamur tiram dengan budidaya jamur tiram untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Tujuan dari tugas akhir yaitu mahasiswa mampu mengkaji budidaya jamur tiram (Pleuarotus Ostreatus), membuat analisis usaha, dan melakukan pemasaran pada hasil budidaya jamur tiram tersebut.
Kegiatan budidaya jamur tiram yang dilaksanakan di Desa Campurejo, kecamatan Bojonegoro pada 15 Mei 2024 – 30 Juni 2024 dilakukan menggunakan metode pelaksanaan pengamatan dan praktik lapang, wawancara, dokumentasi,dan studi pustaka. Budidaya jamur tiram dilakukan dengan 110 baglog dengan luasan area 2 x 4 m. Kegiatan budidaya jamur tiram meliputi persiapan kumbung, persiapan baglog, pemeliharaan, pemanenan dan pascapanen, serta pemasaran. Hasil budidaya jamur tiram dengan 110 baglog selama 47 Hari menghasilkan 46 kg jamur tiram dalam 8 kali panen. Promosi jamur tiram dilakukan dengan mouth to mouth kepada masyarakat sekitar dan media sosial yaitu Instagram @djamooer dan Whatsapp. Kegiatan budidaya jamur tiram berjalan dengan lancar mulai dari budidaya sampai pemasaran dan mendapatkan kesimpulan bahwa usaha tani jamur tiram menguntungkan, efisien, dan layak untuk diusahakan dan dikembangkan.
