Penggunaan material yang efisien merupakan salah satu bentuk produksi yang bertanggung jawab untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Pada proses permesinan ring fiksasi eksternal, jumlah material yang dihilangkan jauh lebih banyak daripada produk akhir. Pengecoran ulang aluminium merupakan alternatif solusi yang potensial untuk produk tersebut. Dalam hal ini, temperatur tuang memegang peranan penting untuk mendapatkan kualitas produk yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh temperatur tuang terhadap kekerasan produk aluminium 6061 hasil pengecoran ulang. Untuk mencapai tujuan tersebut, eksperimen dengan variabel independen temperatur tuang 650°C hingga 850°C telah dilakukan. Selanjutnya, kekerasan coran diukur menggunakan uji kekerasan Brinell (ASTM E10). ANOVA menunjukkan bahwa temperatur penuangan memiliki pengaruh signifikan (p<0>