Defisiensi
besi menyebabkan terjadinya insidensi anemia yaitu kondisi jumlah eritrosit dan
kadar hemoglobin berada di bawah normal yang menyebabkan lelah berkepanjangan,
lemah, dan kekebalan tubuh menurun. Tanaman rosela (Hibiscus sabdariffa) dan
kencur (Kaempferia galanga) diketahui memiliki kemampuan untuk mengatasi
permasalahan anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pemberian kombinasi teh rosela dan kencur terhadap jumlah eritrosit
dan kadar hemoglobin mencit model anemia.
Hewan
uji yang digunakan pada penelitian ini adalah mencit model anemia dengan
diinduksi NaNO2 (sodium nitrit) selama 18 hari. Perlakuan terdiri
dari 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok normal, kontrol positif Ferrous
fumarate 46,8 mg/kgBB, kontrol negatif diberikan akuades, teh rosela 29,4
mg/kgBB, kombinasi teh rosela dan kencur dengan perbandingan volume 1:1, dan teh
kencur 35 mg/kgBB yang dilakukan selama 14 hari. Parameter yang diukur yaitu
jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi teh rosela dan kencur mengandung vitamin A sebesar 46,34 mg/100g dan vitamin C sebesar 29,506 mg/100g. Pemberian teh rosela, teh rosela dan kencur, serta teh kencur meningkatkan jumlah eritrosit mencit anemia dengan persentase sebesar 69,31%, 53,97%, dan 81,89%. Peberian teh rosela, teh rosela dan kencur, serta teh kencur juga meningkatkan meningkatkan kadar hemoglobin mencit anemia sebesar 22,4%, 21,24?n 30,3%. Semua perlakuan teh menunjukkan hasil yang sama efektif dalam meningkatkan jumlah eritrosit. Perlakuan kombinasi teh rosela dan kencur menunjukkan hasil paling efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin mencit jantan yang terinduksi anemia.