Zatila Aqmar Arifa, G0021238, 2024. Hubungan Jumlah Leukosit dengan Lama Rawat Inap Pasien Pneumonia Balita
di RSUD Dr. Moewardi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Latar Belakang: Pneumonia merupakan
peradangan akut pada paru-paru. Berdasarkan
data statistik Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2014 sampai 2018,
pneumonia menjadi salah satu kasus yang menempati rawat inap terbanyak di
Indonesia. Salah satu faktor lamanya rawat inap dapat dilihat dari derajat
keparahan berdasarkan gejala klinis dan hasil laboratorium. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah leukosit dengan lama rawat inap
pasien pneumonia balita.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan
observasional analitik dengan desain studi Cross Sectional. Data diambil
dari rekam medis pasien balita yang terkena pneumonia dan dirawat inap selama
tahun 2023 di RSUD Dr. Moewardi. Data statistic diuji menggunakan analisis
Chi-Square.
Hasil: Hasil penelitian melibatkan 52 subjek.
Subjek dengan lama rawat inap <7 n=29).>≥7 hari dengan leukositosis membentuk mayoritas sebesar 53,8% (n=7).
Hasil analisis data ditemukan p=0,02 dan r=0,361.
Simpulan:
Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang
signifikan antara jumlah leukosit dengan lama rawat inap pasien pneumonia
balita di RSUD Dr. Moewardi pada tahun 2023 dengan kekuatan hubungan rendah.