Abstrak


Pengaruh Beban Kerja, Employee Engagement, dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention pada Karyawan CV. Krudut Leather Furniture


Oleh :
Rivanda Mila Sari - V1221054 - Sekolah Vokasi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peningkatan tingkat turnover

intention di CV. Krudut Leather Furniture yang dapat berdampak negatif pada

stabilitas tenaga kerja, produktivitas, dan biaya operasional perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja, keterlibatan

karyawan (employee engagement), dan kepuasan kerja terhadap turnover

intention di CV. Krudut Leather Furniture. Metode penelitian yang digunakan

adalah kuantitatif dengan desain survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner

dengan skala likert dari sampel 67 karyawan yang dipilih menggunakan

teknik disproportionate stratified random sampling. Analisis data dilakukan

dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial

Least Squares (PLS) melalui perangkat lunak Smart PLS 4.1.0.6.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja memiliki pengaruh

positif tetapi tidak signifikan terhadap turnover intention. Kepuasan kerja

memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap turnover intention.

Sebaliknya, employee engagement memiliki pengaruh positif signifikan

terhadap turnover intention, bertolak belakang dengan hipotesis awal.

Temuan ini menyoroti pentingnya faktor keterlibatan karyawan dalam

mempengaruhi niat keluar dan menyarankan perlunya perhatian lebih

terhadap strategi engagement karyawan untuk mengurangi turnover.

Penelitian ini memiliki keterbatasan terkait metode pengumpulan data

dan keakuratan respon, sehingga perlu adanya penelitian lanjutan untuk

meningkatkan kedalaman informasi dan akurasi data. Oleh karena itu,

perusahaan disarankan untuk memperkuat program-program yang

meningkatkan engagement dan kepuasan karyawan guna meminimalisir

turnover intention. Selain itu, pengelolaan beban kerja perlu ditinjau agar

lebih sesuai dengan kapasitas karyawan. Implementasi temuan ini diharapkan

dapat berkontribusi pada pengembangan strategi manajemen SDM yang lebih

efektif.