Abstrak


Analisis Pengambilan Keputusan Pengguna Dalam Mengadopsi Kompor Induksi Dengan Pendekatan Fuzzy Analyticy Hierarchy Process (H-AHP)


Oleh :
Retno Murwati - I0320085 - Fak. Teknik

Pemerintah Indonesia bersama PT PLN menjalankan program konversi kompor LPG ke kompor induksi untuk menyelesaikan permasalahan kelebihan pasokan listrik PT PLN dan masalah Current Account Deficit. Berdasarkan hasil Pilot Project di Surakarta menunjukan respon masyarakat terkait perpindahan penggunaan kompor induksi cukup kurang untuk sepenuhnya beralih ke kompor induksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menjadi pertimbangan konsumen di Indonesia dalam menggunakan kompor induksi di kehidupan sehari-hari. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner online dan dilanjutkan dengan melakukan pembobotan subfaktor menggunakan Fuzzy AHP. Pendekatan ini dipilih untuk mengatasi ketidakpastian dan ambiguitas dalam penilaian keputusan adopsi yang melibatkan berbagai faktor subjektif. Faktor utama yang dianalisis meliputi kemanfaatan, kemudahan penggunaan, kontrol perilaku, risiko, dan hambatan infrastruktur dengan masing-masing terdiri dari tiga subfaktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa subfaktor keyakinan penggunaan pada faktor kontrol perilaku memiliki bobot akhir paling besar yaitu 11,87%, lalu subfaktor mudah digunakan pada faktor kemudahan penggunaan memiliki bobot 11,20%, dan subfaktor risiko lebih besar dari kompor lain pada faktor risiko memiliki bobot 10,10%. Temuan ini memberikan wawasan bagi pemerintah dan pembuat kebijakan untuk merancang rekomendasi usulan yang lebih efektif berdasarkan faktor-faktor yang menjadi prioritas pertimbangan konsumen Indonesia dalam menggunakan kompor induksi.