Perkembangan teknologi dan tuntutan industri memerlukan lulusan yang tidak hanya menguasai teori tetapi juga memiliki keterampilan praktis. Program Studi Teknik Industri Universitas Sebelas Maret telah mengadopsi konsep learning factory melalui Praktikum Perancangan Teknik Industri II (PPTI II) untuk menggabungkan teori dengan praktik dalam lingkungan yang menyerupai industri. Namun, pada semester genap 2023/2024, ditemukan keterlambatan waktu siklus sebesar 35,38?ri standar yang ditetapkan, yang menimbulkan kesulitan dalam penjadwalan. Penelitian ini menerapkan metode Toyota Business Practice (TBP), didukung oleh alat lean manufacturing seperti Operation Process Chart (OPC) dan Fault Tree Analysis (FTA), untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab keterlambatan ini. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan perbaikan pada stasiun welding, benchworking, drilling, woodworking, dan turning berhasil mengurangi total waktu siklus dari 43,32 jam menjadi 28,78 jam, setara dengan pengurangan 45,43%. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran berbasis praktik dan menjadi referensi penerapan TBP yang dikombinasikan dengan lean manufacturing tools dalam learning factory.