Abstrak


Proses Inovasi Makanan Khas Daerah di Lingkungan Nglurah, Tawangmangu


Oleh :
Nuha 'afifah Az Zahra - F0220105 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menginovasikan makanan Gandhik sehingga memiliki nilai jual dan bisa dikomersialkan. Gandhik umumnya hanya digunakan sebagai makanan adat Dhukutan, dengan di inovasikan menjadi makanan khas Lingkungan Nglurah. Minat menginovasikan Gandhik didukung dengan adanya ide dan pengetahuan baru.

Permasalahan diangkat dari adanya potensi masyarakat dalam membuat Gandhik dan kurangnya pemanfaatan sumberdaya manusia. Adanya potensi makanan lokal yaitu Gandhik yang belum dikembangkan dengan baik juga menjadi permasalahan. Pemanfaatan potensi sumberdaya manusia dalam membuat Gandhik dapat ditingkatkan salah satunya melalui menginovasikan makanan adat Gandhik.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif menggunakan observasi partisipatif sebagai metode pelaksanaan analisis, uji coba, sosialisasi, dan pelatihan. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan diskusi. Sumber data yang digunakan berasal dari informasi masyarakat, Ketua RT dan koordinator Lingkungan Nglurah.

Hasil penelitian ini adalah meningkatnya minat masyarakat Nglurah dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Mengetahui cara menginovasikan makanan adat Gandhik sehingga lebih menarik dan dapat dikomersialkan. Peningkatan minat masyarakat dalam mengembangkan Gandhik dilakukan dengan dilaksanakannya program sosialisasi dan pelatihan. Berdasarkan hasil dan pembahasan, peneliti memberi saran masyarakat Nglurah diharapkan memiliki semangat dan konsisten dalam mengembangkan Gandhik, dan perlu adanya keterlibatan dari pihak eksternal Lingkungan Nglurah dalam proses pengembangan produk sebagai pendamping agar produksi Gandhik berkesinambungan