Abstrak


Hubungan Rasio Netrofil-Limfosit dengan Derajat Klinis dan lama Rawat Inap Pasien PPOK Eksaserbasi Akut di RS UNS


Oleh :
Aulya Permata Ramadhani - G0021037 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: PPOK eksaserbasi akut merupakan fase perburukan dari PPOK stabil dan melibatkan serangkaian proses inflamasiĀ  yang dapat ditandai dengan peningkatan Rasio Netrofil-Limfosit (RNL) akibat disregulasi sistem imun. Peningkatan inflamasi dan disregulasi sistem imun berhubungan peningkatan gejala klinis dan lama rawat inap pasien. Angka mortalitas, hospitalisasi, dan biaya rawat inap pasien PPOK cukup tinggi sehingga diperlukan penelitian mengenai parameter yang berhubungan dengan derajat klinis dan lama rawat inap pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara RNL dengan derajat klinis dan lama rawat inap pasien PPOK eksaserbasi akut.

Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini mengambil data rekam medis pasien PPOK eksaserbasi akut yang dirawat inap di RS UNS pada periode Januari 2020-Desember 2023 sebanyak 54 sampel. Sampel ditetapkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan cara purposive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil: Hasil uji korelasi Spearman RNL dengan derajat klinis pasien didapatkan nilai signifikansi 0,033 (p<0>

Simpulan: Terdapat hubungan signifikan dengan arah hubungan positif sedang antara RNL dengan derajat klinis pasien PPOK eksaserbasi akut yang dirawat inap di RS UNS. Namun, tidak terdapat hubungan signifikan dengan arah hubungan negatif antara RNL dengan lama rawat inap pasien PPOK eksaserbasi akut yang dirawat inap di RS UNS.