Aricka Lucykarunia Dewi. K6420007. Pembimbing I: Dr. Muh Hendri Nuryadi, S.Pd., M.Sc. Pembimbing II: Yudi Ariana, S.H., M.H. STRATEGI MENCEGAH KEKERASAN DAN BULLYING MELALUI PROGRAM AYO RUKUN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENERAPAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SEKOLAH (STUDI DI SMA NEGERI 4 SURAKARTA). Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui strategi sekolah dalam mencegah kekerasan dan bullying di SMA Negeri 4 Surakarta melalui Program Ayo Rukun, (2) mengetahui dampak implementasi Program Ayo Rukun terhadap pencegahan dan penanganan kekerasan dan bullying kaitannya dengan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 4 Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini merupakan peristiwa dan dampak pencegahan kekerasan dan bullying melalui Program Ayo Rukun serta terhadap Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, wawancara dengan Koordinator Program Ayo Rukun SMA Negeri 4 Surakarta, wawancara dengan Koordinator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMA Negeri 4 Surakarta, wawancara dengan siswa dan siswi SMA Negeri 4 Surakarta, dokumen Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik uji validitas data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, Program Ayo Rukun adalah bentuk implementasi dari Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Ayo Rukun adalah program yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan Program Ayo Rukun dilaksanakan melalui pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) serta melalui kegiatan Deklarasi Anti Kekerasan, sosialisasi kepada seluruh warga sekolah hingga orang tua/wali, kampanye melalui poster dan jingle untuk menanamkan nilai-nilai kerukunan dan toleransi. Kedua, Penerapan Program Ayo Rukun memberikan akibat yang sesuai dengan tujuan yaitu meningkatnya kesadaran pencegahan dan minimnya angka kekerasan serta bullying. Hal-hal yang disosialisasikan dan dikampanyekan Program Ayo Rukun juga menjadi inspirasi bagi siswa dalam menjalankan tugas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).