Kartu Tani adalah salah satu program pemerintah yang digunakan sebagai alat untuk menebus pupuk bersubsidi guna mewujudkan distribusi dan pengendalian agar tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan dan menganalisis variabel pendidikan non-formal, kepemilikan lahan, pengalaman bertani, dan lingkungan sosial serta efektivitas pelaksanaan Program Kartu Tani dalam mendistribusikan pupuk bersubsidi; 2) menganalisis pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas program terhadap efektivitas pelaksanaan Program Kartu Tani di Kecamatan Tasikmadu. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan lokasi yang ditentukan secara purposif, di Kecamatan Tasikmadu. Jumlah sampel dengan metode proportional simple random sampling adalah 70 responden. Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda dengan program IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Faktor pendidikan non-formal termasuk dalam kategori tinggi, luas kepemilikan lahan termasuk dalam kategori sangat sempit, pengalaman bertani termasuk dalam kategori lama, dan lingkungan sosial termasuk dalam kategori tinggi. Efektivitas pelaksanaan Program Kartu Tani dalam distribusi pupuk bersubsidi di Kecamatan Tasikmadu termasuk dalam kategori cukup baik dalam hal keberhasilan target, keberhasilan program, dan kepuasan terhadap program; (2) Pendidikan non-formal, luas kepemilikan lahan, dan lingkungan sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan Program Kartu Tani, sementara pengalaman bertani tidak memiliki pengaruh signifikan.