Abstrak


Budidaya dan Analisis Kelayakan Usahatani Pakcoy (Brassica rapa L) Hidroponik


Oleh :
Nindya Faticha Chusna - V4121072 - Sekolah Vokasi

Sawi Pakcoy (Brassica rapa L) merupakan salah satu jenis sawi hijau yang semakin digemari masyarakat Indonesia. Pakcoy selain memiliki rasa yang renyah dan enak juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa permintaan sawi hijau termasuk sawi pakcoy (Brassica rapa L) meningkat setiap tahunnya. Meskipun tingkat konsumsi sayur meningkat setiap tahunnya, kondisi konsumsi makanan masyarakat masih jauh dari rekomendasi gizi seimbang. Konsumsi sayur 0,055 kg/kapita/tahun sama dengan 0,15 g/kapita/hari sedangkan rekomendasi WHO dan FAO, konsumsi sayur dan buah yang dianjurkan sebanyak 400 gram atau minimal 5 porsi dalam sehari.

Kegiatan tugas akhir dilaksanakan di halaman belakang rumah yang berada di Jl. Alternatif Matesih, Temu Ireng, Tegalgede, Kec. Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Keadaan topografi Kecamatan Karanganyar berupa dataran rendah dengan ketinggian wilayah 199 mdpl. Kabupaten Karanganyar termasuk iklim tropis dengan kelembapan udara rata-rata 80%-95%, dengan suhu udara berkisar 24°C hingga 31°C. Lokasi budidaya berbatasan dengan bangunan disebelah barat sehingga cahaya matahari menyinari secara penuh dari pukul 06.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB sehingga total lama penyinaran matahari langsung yaitu selama 8 jam ketika cuaca cerah. Sebelah timur lokasi budidaya berbatasan langsung dengan sawah.

Kegiatan pemasaran hasil panen pakcoy hidroponik meliputi riset pasar yaitu harga pakcoy per kg di pasar tradisional mulai dari Rp8.000 s.d. Rp10.000 dan pasar modern Rp40.000 s.d. Rp42.000. Segmentasi berada di wilayah Surakarta dan Karanganyar meliputi ibu rumah tangga, tenaga pengajar, mahasiswa, wiraswasta, dan masyarakat yang menerapkan pola hidup sehat. Target pasarnya adalah ibu rumah tangga dan para mahasiswa yang gemar mengonsumsi sayur. Positioning produk yaitu kesegaran sawi pakcoy yang selalu terjaga sampai pada konsumen.