Muhammad Raihan Bimantara. B0120041. 2024. Tradisi Ngaji Macapat
Shirah Nabi Dalam Perayaan Merti
Dusun Pada Masyarakat Agama Budha Kuna Di Dusun Wiloso, Kapanewon Panggang,
Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta “( Kajian Struktur, Makna, dan Fungsi )”. Program Studi Sastra Daerah. Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sebelas Maret.
Objek penelitian skripsi ini adalah Tradisi Ngaji Macapat Shirah
Nabi dalam , Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini : (1) Bagaimana struktur
teks macapat dalam tradisi Ngaji Macapat Shirah Nabi dalam Perayaan Merti Dusun
pada masyarakat Budha Kuna di Dusun Wiloso Girikarto Kapanewon Panggang
Kabupaten Gunung Kidul DIY yang dikaji
masyarakat Dusun Wiloso?; (2) Bagaimana makna dan bentuk dari tembang yang
dikaji ; (3) Bagaimana fungsi peran dan
nilai tembang dalam masyarakat Dusun Wiloso dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan struktur bentuk
yang terkandung dalam perayaan
agung Merti Dusun yang dilakukan oleh masyarakat Budha wiloso. (2) Mengkaji
makna dari kalimat tembang tersebut,dan direalisasikan dalam kehidupan
sehari-harinya (3) Mendeskripsikan fungsi dari Serat Menak Lakat yang dikaji oleh
masyarakat Budha Dusun Wiloso Girikarto.
Bentuk
penelitian ini yaitu penelitian sastra dengan jenis kualitatif deskriptif.
Sumber data penelitian ini adalah wawancara pada narasumber, Kitab Shirah
Nabi dan Serat Menak Lakat yang sudah ditransliterasi oleh Kemendikbud tahun
1982. Data dalam penelitian ini berupa pengkajian Tembang dalam Serat Menak
Lakat dengan pendekatan Shirah Nabi yang diaplikasikan untuk kehidupan
sehari-hari.
Hasil analisis
dari penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan bentuk tembang yang terkandung dalam perayaan agung Merti Dusun yang
dilakukan oleh masyarakat Budha wiloso. (2) Mengkaji makna dari kalimat
tembang tersebut,dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-harinya. (3) Mendeskripsikan
fungsi dari Serat Menak Lakat yang dikaji oleh masyarakat Budha Dusun Wiloso
Girikarto.