;
ABSTRAK
PERBANDINGAN SKOR MULTINATIONAL ASSOCIATION
OF
SUPPORTIVE CARE IN CANCER DAN CLINICAL INDEX OF STABLE
FEBRILE NEUTROPENIA SEBAGAI PREDIKTOR SEPSIS PADA KANKER
PARU
DENGAN PNEUMONIA
Deti Kusumahayu, Ana Rima
Setijadi, Artrien Adhiputri
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas
Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD dr. Moewardi
Surakarta
Latar belakang: Kanker paru primer
adalah tumor ganas yang berasal dari epitel bronkus atau karsinoma bronkus.
Infeksi sistem pernapasan seperti pneumonia merupakan komplikasi paling umum
yang muncul selama pengobatan pasien kanker paru dan memiliki risiko sepsis
yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan potensi peran
skor Multinational association of supportive care in cancer (MASCC) dan Clinical
index of stable febrile neutropenia (CISNE) yang digunakan untuk
memprediksi febrile neutropenia (FN) yang disebabkan kemoterapi sebagai
prediktor komplikasi medis pada pasien kanker paru.
Metode: Penelitian ini merupakan studi
retrospektif dengan menggunakan data sekunder rekam medis pasien kanker paru
bukan sel kecil dan kanker paru sel kecil yang menerima kemoterapi minimal satu
siklus dengan pneumonia di RSUD Dr. Moewardi periode 1 Januari 2023 hingga 31
Desember 2023. Subjek penelitian dibagi menjadi kelompok sepsis dan non-sepsis
berdasarkan skor MASCC dan skor CISNE. Untuk menentukan cut off skor
MASCC dan CISNE sebagai prediktor sepsis dianalisis menggunakan kurva receiver
operating characteristic (ROC).
Hasil: Subjek penelitian ini sebanyak 47
pasien terdiagnosis kanker paru dengan pneumonia. Terdapat perbedaan yang
signifikan skor
MASCC dan skor CISNE antara pasien sepsis
dengan pasien non sepsis (p < 0>Cut off point skor MASCC adalah
20.00 dengan nilai AUC sebesar 0.942, sedangkan cut off point skor CISNE
adalah 1.50 dengan AUC sebesar 0.794
Simpulan: Skor MASCC lebih baik
dibandingkan dengan Skor CISNE sebagai prediktor pasien sepsis pada pasien
kanker paru dengan pneumonia.
Kata
kunci: skor
MASCC, skor CISNE, kanker paru, prediktor sepsis, pneumonia