Abstrak


Analisis Strategi Mitigasi Bencana Banjir Rob di Pesisir Kabupaten Kendal Terhadap Indeks Kerentanan Pesisir (CVI) Tahun 2024


Oleh :
Dhimas Rizkhy Pratama - K5420029 - Fak. KIP

Dhimas Rizkhy Pratama. K5420029. Pembimbing I : Dr Pipit Wijayanti S.Si., M.Sc. ANALISIS STRATEGI MITIGASI BENCANA BANJIR ROB DI PESISIR KABUPATEN KENDAL TERHADAP INDEKS KERENTANAN PESISIR (CVI) TAHUN 2024. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Kenaikan muka air laut terjadi secara global akibat pencairan es di wilayah Antartitika. Hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya bencana banjir rob dimana air laut masuk ke daratan. Wilayah pesisir menjadi kawasan yang rawan terhadap bencana banjir rob. Salah satu wilayah pesisir yang rawan adalah pesisir pantai utara Laut Jawa. Hal ini karena kondisi utara Pulau Jawa yang memiliki topografi yang landai. Upaya mitigasi bencana perlu dilakukan baik secara strukturural maupun nonstruktural. Dalam pengambilan kebijakan arahan mitigasi perlu adanya mengetahui tingkat kerentanan pesisir dalam memahami keadaan wilayah pesisir. Penilaian tingkat kerentanan pesisir menggunakan penilain indeks CVI (Coastal Vulnerabilty Index). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kerentanan pesisir terhadap bencana banjir rob di Kabupaten Kendal menggunakan Indeks Kerentanan Pesisir (CVI) tahun 2024 dan (2) Mengetahui strategi mitigasi kerentanan banjir rob di Kabupaten Kendal tahun 2024. Penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deksriptif dan keruangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan populasi seluruh kecamatan pesisir di Kabupaten Kendal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, intepretasi citra, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan penilaian Indeks Kerentanan Pesisir (CVI). Penilitian ini menunjukkan hasil berupa (1) wilayah pesisir Kabupaten Kendal memiliki kerentenan dengan klasifikasi kelas yaitu kurang rentan dan sedang. Kelas kurang rentan terdapat pada Kecamatan Kangkung, Kecamatan Cepiring, dan Kecamatan Brangsong. Sedangkan kelas sedang terdapat pada Kecamatan Rowosari, Kecamatan Patebon, Kecamatan Kendal, dan Kecamatan Kaliwungu; (2) strategi mitigasi pada wilayah pesisir Kabupaten Kendal dilakukan dengan mitigasi struktural dengan sabuk pantai seperti KGM, jetty, pembuatan sea dikes, peninggian model bangunan rumah panggung, dan pembangunan tanggul pintu air. Sedangkan mitigasi non struktural dilakukan dengan peningkatan sistem peringatan dini, pembuatan Destana (Desa Tangguh Bencana), dan sosialisasi kepada masyarakat terhadap bahaya bencana.