Abstrak


Hubungan Antara Kadar Hemoglobin Pra-Transfusi Terhadap Prestasi Sekolah Pada Anak Dengan Talasemia Mayor Di Rumah Sakit DR. Moewardi


Oleh :
Ervina Rahma Meila Sari - G0021072 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Susunan hemoglobin yang tidak sempurna pada talasemia mayor menyebabkan destruksi hemoglobin yang lebih cepat daripada orang normal sehingga tubuh akan berada pada kondisi anemia kronis. Kondisi anemia yang terjadi menyebabkan penurunan kemampuan fisik dan konsentrasi dalam beraktivitas, termasuk saat belajar di sekolah. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab tergangunggunya prestasi sekolah pada anak dengan talasemia mayor.

Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan model cross sectional di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 40 responden. Kadar hemoglobin pra-transfusi diperoleh melalui rata-rata kadar hemoglobin pra-transfusi sejak Juli-Agustus 2023. Prestasi sekolah diperoleh melalui rata-rata nilai rapor matematika, pendidikan agama, dan Bahasa Indonesia semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square.

Hasil: Analisis dengan uji Chi-square menunjukkan hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin pra-transfusi dengan prestasi sekolah pada anak dengan talasemia mayor (p = 0,043). Dari hasil analisis hubungan usia, jenis kelamin, frekuensi transfusi darah selama 6 bulan, lama terdiagnosis talasemia, kondisi ekonomi orang tua, nutrisi protein, dan nutrisi zat besi dengan prestasi sekolah pada anak dengan talasemia mayor diperoleh hasil hubungan tidak signifikan (p > 0,05).

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin pra-transfusi dengan prestasi sekolah pada anak dengan talasemia mayor di Rumah Sakit Dr. Moewardi. Maka, semakin tinggi kadar hemoglobin pra-transfusi maka semakin baik prestasi sekolah pada anak dengan talasemia mayor.