;
EFEK
MORFIN ORAL SEBAGAI PREMEDIKASI BRONKOSKOPI TERHADAP SKALA NYERI, DERAJAT
BATUK, SESAK NAPAS DAN KECEMASAN
Luthfia Nur
Aini, Yusup
Subagio Sutanto, Purwoko
Departemen
Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran
Universitas
Sebelas Maret Surakarta/RSUD dr. Moewardi Surakarta
Latar belakang: Bronkoskopi secara
umum merupakan tindakan yang
aman namun tidak jarang menimbulkan komplikasi atau rasa tidak nyaman pada
pasien. Pilihan obat premediksai salah satuntya adalah opioid. Morfin
merupakan obat golongan opioid yang memiliki manfaat analgesik, antidepresi,
menurunkan resiko batuk, dan sesak napas.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis efek morfin oral
sebagai terapi premedikasi bronkoskopi terhadap penilaian nyeri, batuk, sesak
napas dan kecemasan.
Metode: Penelitian klinis
dengan quasi pretest-post-test control group design pada pasien paru yang dilakukan bronkoskopi
di RSUD Dr. Moewardi Surakarta bulan Agustus 2024 secara consecutive sampling. Subjek penelitian dibagi menjadi
kelompok perlakuan dengan premedikasi morfin oral dan kelompok kodein sebagai
standar premedikasi. Skala Borg sesak napas, skor VAS batuk, skor VAS nyeri dan
VAS A pada saat sebelum dan setelah
bronkoskopi pada kedua kelompok.
Hasil: Sebanyak 40 subjek
pasien paru yang dilakukan bronkoskopi ikut dalam penelitian ini. Kelompok
premedikasi morfin menunjukkan penurunan skala VAS nyeri (-2.15 ± 0.88),
skala VAS batuk (-0.45 ± 0.51),
skala Borg sesak nafas (-0.44 ± 0.51) dan penurunan
skala VAS A (-1.45 ± 0.89). Bila dibandingan dengan kelompok
kontrol terdapat perbedaan bermakna terhadap skala VAS nyeri, VAS batuk, VAS A,
namun kurang bermakna pada penurunan skala Borg (p ≤ 0,005).
Simpulan: Pemberian premedikasi dengan morfin oral bekerja lebih baik terhadap
penurunan skala VAS nyeri, VAS batuk, skor Borg dan VAS A kecemasan, namun,
tidak berbeda signifikan terhadap penilaian skor Borg bila dibandingkan dengan
kodein.
Kata kunci: morfin oral, kodein oral,
premedikasi bronkoskopi, skala Borg sesak napas, VAS batuk, VAS nyeri, dan VAS A.