Penelitian ini bertujuan untuk (1)
mengetahui adakah perbedaan pengaruh antara penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dan GI terhadap pemahaman fisika pada materi pemanasan
global, (2) mengetahui adakah perbedaan antara kemampuan kerjasama kategori
tinggi dan rendah terhadap pemahaman fisika pada materi pemanasan global, dan
(3) mengetahui adakah interaksi antara penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD dan GI serta kemampuan kerjasama terhadap kemampuan pemahaman fisika
pada materi pemanasan global. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan
metode eksperimen dengan design faktorial 2x2. Sampel penelitian ini yaitu
kelas XG dan XJ SMA Negeri 7 Surakarta yang diambil dengan teknik cluster
random sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan teknik
dokumentasi, observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua
jalur sel tak sama dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe’.
Hasil penelitian ini yaitu: (1) terdapat perbedaan pengaruh penggunaan model
pembelajaran kooperatif STAD dan GI terhadap kemampuan pemahaman fisika pada
materi pemanasan global, (2) terdapat perbedaan pengaruh antara kemampuan
kerjasama kategori tinggi dan kemampuan kerjasama kategori rendah terhadap
kemampuan pemahaman fisika pada materi pemanasan global, (3) Tidak ada
interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe GI dan STAD dengan
kemampuan kerjasama terhadap kemampuan pemahaman fisika.