;
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecukupan dan ketepatan dalam implementasi kebijakan dan ketercapaian tujuan penyediaan fasilitas ruang terbuka dan bangunan layanan public ramah lansia di Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (mix method) dengan pendekatan serempak (concurrent approach). Evaluasi kebijakan untuk aspek menggunakan kecukupan dan ketepatan menurut perspektif pemerintah dan lansia sebagai target kebijakan dilakukan dengan Importance-Performance Analysis (IPA) sebagai pendekatan kuantitatif dan wawancara sebagai pendekatan kualitatif. Informan dan responden dalam penelitian ini adalah dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Madiun sejumlah 6 orang, Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota Madiun sejumlah 2 orang, dan Perangat Kelurahan Pangongangan sejumlah 6 orang, serta anggota Lansia Kelurahan Pangongangan sejumlah 25 orang. Validitas data yang digunakan peneliti adalah triangulasi metode. Pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup pengambilan data melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif lansia dan pemerintah sama sekali berbeda mengenai kepentingan dan kinerja dari indikator kecukupan fasilitas ruang terbuka dan bangunan layanan publik ramah lansia di Kota Madiun. Sedangkan dari segi ketepatan, hanya terdapat satu item yang memiliki kepentingan tinggi yaitu tersedianya Ruang Terbuka Hijau di Taman lalu lintas Bantaran. Ketercapaian tujuan fasilitas ruang terbuka dan bangunan layanan publik di Kota Madiun masih rendah karena terdapat gap atau selisih nilai rata-rata pada perspektif pemerintah dan lansia. Secara menyeluruh, terdapat tiga fasilitas yang memiliki kesenjangan tertinggi, yaitu fasilitas pejalan kaki, layanan khusus lansia, dan toilet umum. Prioritas perbaikan fasilitas ruang terbuka dan bangunan layanan publik ramah lansia adalah ketersediaan ruang terbuka hijau, terutama di Taman Lalu Lintas Bantaran dan tempat duduk khusus lansia di ruang tunggu Kantor Kelurahan Pangongangan Kota Madiun. Lansia Kota Madiun mengutamakan kualitas kebersihan fasilitas yang ada di ruang terbuka dan bangunan layanan publik. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menganalisis faktor-faktor fasilitas ruang terbuka dan bangunan layanan publik yang mempengaruhi kepuasan lansia.