;

Abstrak


PERBEDAAN KADAR LMW-HA SPUTUM, KADAR PMN SPUTUM, DAN DURASI PERBAIKAN KLINIS PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS DERAJAT TIDAK BERAT DENGAN DAN TANPA PEMBERIAN HMW-HA INHALASI


Oleh :
Nur Indah Rahayu - S602102007 - Fak. Kedokteran

Latar belakang: Asam hyaluronat merupakan komponen utama matriks ekstraseluler. Hyaluronan synthases membentuk high-molecular weight hyaluronic acid (HMW-HA) yang bersifat antiinflamasi dan didegradasi oleh hyaluronidase (HYAL) atau reactive species oxygen (ROS) menjadi low-molecular weight hyaluronic acid (LMW-HA) yang bersifat pro-inflamasi pada keadaan infeksi, inflamasi, dan cedera. Pneumonia merupakan inflamasi akut parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme kecuali Mycobacterium tuberculosis. Terapi konvensional pneumonia fokus pada pemberantasan mikroorganisme dengan pemberian antibiotik. Pendekatan terapi pneumonia tidak hanya berbasis antibiotik tetapi perbaikan respons imun penjamu dan restorasi kerusakan jaringan pasca infeksi. Asam hyaluronat pada pneumonia didominasi oleh LMW-HA. Clearance LMW-HA pada pneumonia berperan dalam restorasi asam hyaluronat paru sehingga tercapai keseimbangan HMW-HA dan LMW-HA. Peningkatan HMW-HA dan penurunan LMW-HA menyebabkan penurunan kolonisasi bakteri, penurunan inflamasi, dan penurunan rekrutmen leukosit. Peneliti ingin mengetahui perbedaan kadar LMW-HA sputum, polymorphonuclear sputum, dan durasi perbaikan klinis pasien pneumonia komunitas derajat tidak berat dengan dan tanpa pemberian HMW-HA inhalasi.
Metode: Uji klinis quasi eksperimental dengan pendekatan pretest posttest study design dan posttest only control group design dilakukan pada pasien pneumonia komunitas derajat tidak berat yang menjalani perawatan di bangsal RSUD dr. Moewardi pada April 2024 dan Mei 2024 dengan consecutive sampling. Kelompok perlakuan (n=20) mendapatkan terapi standar dan HMW-HA inhalasi sebanyak 2 kali/hari sampai mengalami perbaikan klinis. Kelompok kontrol (n=20) mendapatkan terapi standar pneumonia. Kadar LMW-HA sputum dan polymorphonuclear sputum dinilai pada awal dan akhir penelitian. Durasi perbaikan klinis setiap kelompok didapatkan di akhir penelitian.
Hasil: Terdapat perbedaan signifikan (p<0>Simpulan: Pemberian HMW-HA inhalasi sebagai terapi tambahan pneumonia komunitas derajat tidak berat dapat menurunkan kadar LMW-HA sputum, kadar polymorphonuclear sputum, dan durasi perbaikan klinis secara signifikan.