Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui program promosi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang dilakukan oleh Perpustakaan Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui program promosi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan tersebut. Metode penelitian yang diambil adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara bersama dengan seorang pustakawan di Perpustakaan Jakarta dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini membahas mengenai program promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan jakarta yaitu 1) Night At Library talkshow edukasi seputar kesehatan dengan mengundang beberapa ahli kesehatan, influencer muda dan juga menghadirkan grup musik untuk hiburan, 2) Workshop berupa pelatihan fotografi 3) Story Telling untuk anak-anak dengan mengundang komunitas 4) Perpustakaan Keliling dalam melakukan promosi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Dalam mengimplementasikan promosi, Perpustakaan Jakarta menggunakan berbagai media melalui media sosial, poster dan media lainnya. Dalam melakukan kegiatan promosi tersebut diantaranya adalah penyampaian yang tidak menyeluruh, kurangnya sarana dan prasarana untuk bintang tamu pada kegiatan Night At Library dan jumlah kehadiran dan jumlah reservasi peserta yang tidak sesuai.
