Penelitian
ini bertujuan untuk menguji bagaimana dominasi pasar oleh produsen sepeda motor
konvensional dapat mempengaruhi kesediaan konsumen untuk mempertimbangkan
sepeda motor Listrik. Dengan menggunakan model persamaan struktural (SEM),
penelitian ini mengeksplorasi model beserta menganalisis hubungannya antara
dominasi pasar beserta faktor-faktor lain yang mempengaruhi Willingness to
Consider pada pasar sepeda motor listrik di Indonesia.
Hasil penelitian ini menggunakan sampel dari 166 responden yang telah memenuhi syarat dan menghasilkan pada variabel Brand Equity dan Competitive Advantage berpengaruh positif dan siginifikan terhadap Dominant Market, variabel Brand Image dan Dominant Market berpengaruh positif dan signifikan terhadap Willingness to Consider. Sedangkan, pada variabel Availability berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Dominant Market dan variabel Brand Loyalty berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Willingness to Consider. Hasil penelitian dapat memberikan landasan yang kuat dalam merumuskan strategi yang efektif bagi pelaku industri produsen sepeda motor seperti, penguatan merek, peningkatan citra, dan adaptasi perubahan pasar sehingga dapat meningkatkan willingness to consider sepeda motor listrik di Indonesia.