Abstrak


Pengaruh Dominasi Pasar Merek Sepeda Motor Konvensional terhadap Willingness to Consider (WTC) pada Pasar Sepeda Motor Listrik di Indonesia


Oleh :
Ahmad Rifqi Waskita - I0320118 - Fak. Teknik

Peningkatan kesadaran akan masalah lingkungan telah mendorong adanya kesediaan dalam mempertimbangkan penggunaan kendaraan listrik, termasuk sepeda motor listrik. Namun, di Indonesia, adopsi sepeda motor listrik hingga saat ini masih relatif rendah meskipun ada dukungan dari pemerintah melaui subsidi dan kebijakannya. Dominasi pasar sepeda motor konvensional di Indonesia memiliki potensi besar untuk mendorong willingness to consider sepeda motor listrik karena perusahaan dominasi pasar dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan persepsi positif terhadap produk dari perusahaan tersebut. Namun, hingga saat ini dominasi pasar sepeda motor konvensional belum menunjukkan hasil yang signifikan di pasar sepeda motor listrik di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana dominasi pasar oleh produsen sepeda motor konvensional dapat mempengaruhi kesediaan konsumen untuk mempertimbangkan sepeda motor Listrik. Dengan menggunakan model persamaan struktural (SEM), penelitian ini mengeksplorasi model beserta menganalisis hubungannya antara dominasi pasar beserta faktor-faktor lain yang mempengaruhi Willingness to Consider pada pasar sepeda motor listrik di Indonesia.

Hasil penelitian ini menggunakan sampel dari 166 responden yang telah memenuhi syarat dan menghasilkan pada variabel Brand Equity dan Competitive Advantage berpengaruh positif dan siginifikan terhadap Dominant Market, variabel Brand Image dan Dominant Market berpengaruh positif dan signifikan terhadap Willingness to Consider. Sedangkan, pada variabel Availability berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Dominant Market dan variabel Brand Loyalty berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Willingness to Consider. Hasil penelitian dapat memberikan landasan yang kuat dalam merumuskan strategi yang efektif bagi pelaku industri produsen sepeda motor seperti, penguatan merek, peningkatan citra, dan adaptasi perubahan pasar sehingga dapat meningkatkan willingness to consider sepeda motor listrik di Indonesia.