Indonesia
tengah mengalami pertumbuhan pesat dalam jumlah kendaraan bermotor, yang
meningkatkan kebutuhan akan baterai lithium sebagai solusi penyimpanan energi
yang efisien, di mana perusahaan rintisan seperti PT Batex perlu menghadapi
tantangan inovasi dan pemahaman pasar melalui metode lean startup untuk
meningkatkan produk dan daya saingnya di industri. Penelitian ini berfokus pada
perancangan ulang baterai lithium untuk menciptakan produk inovatif yang sukses
di pasar dengan mempertimbangkan kebutuhan pelanggan, kelayakan bisnis, dan
penerapan metode lean startup sekaligus mengatasi tantangan kurangnya inovasi
produk. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tahapan
meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data melalui observasi, wawancara,
dan pengujian prototipe. Selanjutnya, analisis dilakukan untuk mengevaluasi
hasil pengembangan produk dan mengintegrasikan umpan balik pelanggan ke dalam
desain akhir. Perancangan ulang baterai lithium oleh PT Batex menunjukkan
keberhasilan dengan daya tahan hingga 3.000 siklus pengisian, tingkat kepuasan
pelanggan sebesar 90%, analisis pasar dan penelitian yang lebih mendalam
tentang pengintegrasian baterai lithium dengan sistem energi terbarukan akan
diperlukan untuk mendukung keberlanjutan dan pengembangan produk.