PENGARUH EKSTRAK TAPAK DARA (Catharanthus roseus) TERHADAP KADAR Ca 125 PADA PASIEN CA OVARIUM
ADVANCE STAGE RESIDIF
Saffana Okka Yuliani, Teguh Prakosa, Wisnu Prabowo
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Latar belakang: Kanker ovarium masih merupakan keganasan ginekologi yang paling mematikan, karena keterlambatan deteksi, kemoresistensi intrinsik dan didapat, serta heterogenitas yang luar biasa. Tapak dara atau Catharanthus roseus (L.) G. Don merupakan tanaman obat terkenal yang termasuk dalam famili Apocynaceae yang telah digunakan secara tradisional sebagai obat sejak zaman dahulu. C. roseus adalah obat herbal terkenal karena alkaloid bisindole antikanker (vinblastine, vincristine dan vindesine).
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tapak dara (Catharanthus roseus) terhadap kadar Ca 125 pada pasien Ca Ovarium Advance Stage Residif.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian experimental with control. Sampel berjumlah 30 orang terdiri dua kelompok yaitu 15 orang diberikan ekstrak tapak dara (Catharanthus roseus) dan 15 orang tidak diberikan ekstrak tapak dara (Catharanthus roseus). Teknik sampling menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Tatalaksana pemberian perlakuan berupa ekstrak tapak dara dengan dosis 2 mg setiap 1 minggu sekali selama 1 bulan. Analisis data penelitian menggunakan non-parametrik Wilcoxon atau Mann-withney.
Hasil: Kadar Ca 125 pada kelompok perlakuan didapatkan rata-rata pretest sebesar 223,80 dan posttest sebesar 173,27, menunjukkan bahwa ada penurunan kadar Ca 125 sesudah diberikan ekstrak ekstrak tapak dara (Catharanthus roseus). Hasil uji beda Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan penurunan kadar Ca 125 (P=0,006) pada pasien Ca Ovarium Advance Stage Residif. Hasil uji beda Mann-withney diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kadar CA 125 (P=0,000) antara kelompok ekstrak tapak dara dan kontrol, yang artinya bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak tapak dara (Catharanthus roseus) terhadap kadar Ca 125 pada pasien Ca Ovarium Advance Stage Residif.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak tapak dara (Catharanthus roseus) terhadap kadar Ca 125 pada pasien Ca Ovarium Advance Stage Residif.
