Keberadaan media sosial kini sangat berperan dalam membentuk opini dan pemahaman masyarakat terhadap isu-isu politik. Sebagai generasi yang tumbuh dipengaruhi oleh perkembangan digital, Generasi Z sering sekali mencari informasi melalui media sosial. Hal tersebut membuat Humas pemerintah, termasuk Setjen DPR RI, semakin mengadopsi strategi digital untuk mengedukasi masyarakat, khususnya Generasi Z, tentang berbagai isu politik dan tugas-tugas legislatif. Melalui platform seperti Instagram, akun @edukasiparlemen tidak hanya menyampaikan informasi tentang proses legislatif dan kebijakan publik, tetapi juga berusaha untuk meningkatkan pemahaman politik di kalangan generasi muda. Melihat hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas konten dan terpaan akun Instagram Humas Setjen DPR RI @edukasiparlemen terhadap tingkat literasi politik Generasi Z. Terdapat dua teori yang relevan dalam penelitian ini yaitu Teori Stimulus-Organism-Response (SOR) dan Efek Media. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan sampel sebanyak 96 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan snowball samping. Berdasarkan hasil uji hipotesis variabel efektivitas konten dan terpaan akun instagram berpengaruh signifikan terhadap variabel literasi politik secara parsial dan simultan. Hasil penelitian ini menunjukan persamaan regresi Y = 13.836 + 0,404X1 + 0,204X2. Dapat disimpulkan bahwa kedua variabel independen yakni efektivitas konten dan terpaan akun instagram memengaruhi literasi politik sebesar 89,5 %. Sedangkan sisanya 10,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.