Abstrak


Pengembangan Model Penentuan Willingness to Consider (WtC) Sepeda Motor Listrik di Indonesia Menggunakan System Dynamics


Oleh :
Ahmad Rafi Adnanta - I0320005 - Fak. Teknik

Indonesia adalah negara dengan jumlah pengguna sepeda motor yang tinggi, mencapai 125.305.332 unit dari total 148.261.817 kendaraan konvensional pada tahun 2022. Ketergantungan yang berat pada kendaraan konvensional ini memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan polusi udara dan emisi karbon. Untuk mengatasi tantangan lingkungan ini, Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebesar 29% sebagai bagian dari kewajibannya dalam Perjanjian Paris. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai insentif untuk mempercepat transisi teknologi dari sepeda motor konvensional ke sepeda motor listrik sebagai solusi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian ini mengembangkan model willingness to consider (WtC) untuk sepeda motor listrik di Indonesia berdasarkan powertrain technology transition market agent model (PTTMAM) dan menggunakan perangkat lunak Vensim untuk mensimulasikan hasilnya. Model ini dikembangkan menggunakan pendekatan system dynamics, yang memungkinkan analisis sistem yang kompleks dengan memetakan hubungan kausal antara variabel-variabel yang saling terkait. Model dinamika sistem terdiri dari empat modul: sepeda motor konvensional, sepeda motor listrik, modul marketing, dan modul willingness to consider. Hasil simulasi menunjukkan tren peningkatan dalam willingness to consider konsumen terhadap sepeda motor listrik dari tahun 2017 hingga 2035, dengan nilai WtC mencapai 0,3209 pada tahun 2035. Selain itu, penelitian ini mengevaluasi tiga skenario kebijakan insentif dan subsidi pemerintah. Hasil skenario menunjukkan bahwa subsidi dan insentif pemerintah dapat meningkatkan kesediaan konsumen untuk mempertimbangkan sepeda motor listrik di Indonesia, sehingga meningkatkan pangsa pasarnya.