Latar Belakang: Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama
kematian ibu di Indonesia dan sering dikaitkan dengan kondisi autoimun, seperti
Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk membandingkan proporsi kejadian preeklampsia pada ibu hamil dengan SLE
derajat ringan dengan derajat sedang-berat.
Metode: Penelitian
ini menggunakan metode komparatif analitik dengan pendekatan cross-sectional
berdasarkan data rekam medis pasien ibu hamil dengan SLE di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta tahun 2021-2023. Data statik diuji dengan menggunakan analisis Chi-Square.
Hasil: Hasil
penelitian ini melibatkan 77 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi. Subjek dengan derajat sedang-berat mengalami preeklampsia 28,6% (n =
4). Sedangkan subjek dengan derajat ringan mengalami preeklampsia 20,6% (n =
13). Hasil analisis data didapatkan p = 0,496 (p > 0,05).
Simpulan: Penelitian
ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian
preeklampsia dengan derajat aktivitas systemic lupus erythematosus (ringan dan sedang-berat).