Abstrak


Peran Soegijapranata Dalam Renovasi Fisik


Oleh :
Aloysius Hara Purnama Yudha - K4415005 - Fak. KIP

Aloysius Hara Purnama Yudha, K4415005. Pembimbing I: Isawati, S. Pd, M. A. Pembimbing II: Dadan Adi Kurniawan, S.Pd., M. A. PERAN SOEGIJAPRANATA DALAM REVOLUSI FISIK. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2022.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Peran Soegija dalam revolusi fisik pada tahun 1945-1949. (2) Dampak peran Soegija dalam revolusi fisik 1945-1949.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Sumber primer berupa arsip koran Amigoe di Curacao, majalah St. Claverbond dan buku harian Soegija. Sumber sekunder berupa buku Antara Gereja dan Negara karya Anhar Goggong dan Kilasan Kisah Soegijapranata karya Budi Subanar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Analisis data menggunakan kritik intern dan ekstern. Kritik intern dilakukan dengan membandingkan terjemahan buku harian Soegija dengan buku Antara Gereja dan Negara. Kritik ekstern dilakukan dengan menyamakan tanggal tulisan buku harian dengan arsip The Commonweal.

Hasil penelitian, menunjukkan bahwa: (1) Latar belakang kehidupan Soegija, pengalaman-pengalaman yang didapatkan semasa bersekolah di Kolose Xaverius Muntilan berpengaruh sekali terhadap pemikiran dan nasionalisme dalam peran mempertahankan kemerdekaan. Semasa bersekolah banyak belajar nilai-nilai nasionalisme dari Van Lith. Soegija ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1931 dan ditahbiskan menjadi uskup pada tahun 1940. Peran Soegija dalam revolusi fisik yaitu memindahkan pusat keuskupan dari Semarang ke Yogyakarta supaya lebih mudah berkoordinasi dengan pemerintah. Soegija berusaha berdiplomasi dengan vatikan soal penunjukan duta besar bagi Indonesia. Menyerukan gencatan senjata ketika Agresi Militer berlangsung. Serta banyak menulis menggalang simpati melalui media-media luar negeri supaya kedaulatan Indonesia semakin banyak mendapatkan dukungan (2)Dampak dari keikutsertaan Soegija mempertahankan kemerdekaan yaitu menyangkal tuduhan bahwa umat Katolik merupakan kaki tangan Belanda. Diplomasi dengan Vatikan berdampak pada penunjukan duta besar Vatikan bagi Indonesia yang berasal dari negara netral, serta pengakuan kedaulatan Indonesia dari Vatikan Usaha Soegija dalam berdiplomasi dan menulis dimedia cetak internasional berdampak terhadap gelombang dukungan dari masyarakat internasional terutama dukungan kedaulatan melalui ulasan-ulasan surat kabar terbitan media mancanegara.