Abstrak


Antara Adat Dan Agama Dalam Kehidupan Masyarakat Adat Suku Sasak Dusun Desa Beleq, Kabupaten Lombok Utara


Oleh :
Ummy Yuni Ansyah Putri - K8416072 - Fak. KIP

Masyarakat Dusun Desa Beleq merupakan salah satu masyarakat adat Suku Sasak yang tersisa di Pulau Lombok. Sebagai pulau 1000 masjid, masyarakat nya mayoritas memeluk agama Islam. Bahkan, terdapat Masjid Kuno yang hingga saat ini masih digunakan oleh masyarakat sekitar untuk menjalankan aktivitas ritual keagamaan. Kemudian menganalisis data menggunakan teori Struktural Fungsional Emile Durkheim. Melalui perspektif teori Struktural Fungsional Emile Durkheim, penelitian ini menyoroti bagaimana adat istiadat berfungsi sebagai elemen pemersatu yang menciptakan solidaritas mekanik dan menjaga stabilitas sosial. Tradisi seperti Pegaweq Gumi, Lebaran Adat, dan Maulid Adat menunjukkan integrasi adat dengan ajaran agama, menciptakan kesadaran kolektif yang memperkuat kohesi sosial. Metode kualitatif dengan pendekatan etnografi digunakan untuk menganalisis fenomena ini, melibatkan observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan tokoh adat, tokoh agama, dan Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adat istiadat di Dusun Desa Beleq memiliki peran penting dalam menjaga identitas budaya masyarakat serta sebagai mekanisme kontrol sosial yang mengurangi potensi konflik. Di tengah arus modernisasi, masyarakat adat Lombok juga mampu beradaptasi dengan mengemas tradisi dalam bentuk festival dan kegiatan budaya yang menarik minat generasi muda, sehingga fungsi adat tetap terjaga.

Kata kunci : Adat;Agama;Struktural Fungsional