;
Pendahuluan: Penyakit paru
obstruksi kronik (PPOK) adalah penyakit karena keterbatasan aliran udara
persisten dan progresif akibat respons peradangan kronik di paru. Laporan
World Health Organization (WHO) 2023 menyebutkan bahwa PPOK menjadi
penyebab kematian ketiga di dunia. Small airway disease (SAD)
adalah perubahan abnormal saluran napas yang terdeteksi dari penyakit asma
dan PPOK. Tingkat keparahan SAD meningkat secara progresif dan berkembang
menjadi PPOK. Spirometri adalah pemeriksaan yang paling banyak digunakan
karena parameter MMEF sangat senitif terhadap perubahan di saluran napas
kecil sehingga sebagai parameter terbaik untuk identifikasi SAD. Sedangkan
transforming growth factor-ß (TGF-ß) disebutkan berperan dalam patogenesis
PPOK dengan mendorong ephitelial
mesenchymal transition (EMT) yang dipicu oleh keadaan merokok. Deteksi dini PPOK menjadi salah
satu upaya untuk mengurangi derajat keparahan serta angka mortalitas pada
PPOK.
Metode: Desain penelitian
yaitu deskriptif dengan metode observasional analitik dengan studi
cross-sectional dengan subjek yang terbagi menjadi dua kelompok
yaitu kelompok pre-PPOK dan kelompok PPOK stabil pada bulan Februari –
Maret 2024. Subjek penelitian sebanyak 84 orang ditentukan dengan metode total
sampling. Subjek dilakukan pemeriksaan spirometri untuk mengetahui nilai
MMEF serta dilakukan pengambilan sampel darah. Darah digunakan untuk
pemeriksaan serum TGF-ß1.
Hasil: Analisis data dilakukan pada 84 subjek, dengan rerata usia adalah sebesar 51.90±9.30 pada subjek pre-PPOK dan 58.85±8.97 pada subjek PPOK stabil. Hasil uji beda serum TGF-ß1 pada kelompok pre-PPOK dan PPOK stabil didapatkan p 0.095 (p>0.05) sehingga tidak didapatkan perbedaan signifikan pada setiap kelompok. Pada uji beda antara pemeriksaan MMEF dengan kelompok pre-PPOK dan PPOK stabil diperoleh nilai p 0.000 (p<0>
Simpulan: Nilai serum TGF-ß1
dalam memprediksi PPOK dini menunjukkan kekuatan lemah dan nilai MMEF
dalam memprediksi PPOK dini menunjukkan kekuatan kuat, sehingga MMEF dapat
digunakan sebagai pilihan pemeriksaan untuk alat deteksi dini pada
penyakit paru obstruksi kronik, namun tidak pada penggunaan serum TGF-ß1.