Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis efektivitas fenomena yang sudah terjadi mengenai tendangan pencak
silat Tim Kabupaten Banjarnegara Pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah Tingkat
Karisedanan Banyumas Tahun 2024.
Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto dengan  menggunakan populasi sebanyak 14 atlet yang
terdiri dari 7 atlet putri dan 7 atlet putra serta pengambilan sampel dengan
teknik purposive sampling berdasarkan kriteria atlet prestasi pencak silat
Kabupaten Banjarnegara yang mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah tingkat
Karisidenan banyumas yang berjumlah 12 atlet. Teknik pengambilan data dengan
cara observasi sistematis melalui rekaman video pertandingan Pekan Olahraga
Pelajar Daerah tingkat Karisidenan Banyumas tahun 2024 yang di selenggarakan dikabupaten
Cilacap. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif menggunakan
aplikasi SPSS versi 26.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa teknik tendangan sabit memiliki
presentase yang lebih tinggi dari pada teknik tendangan lainya. Pada
pertandingan putra presentase keberhasilan teknik tendangan sabit memiliki
presentase lebih tinggi dari teknik yang lainya, dengan jumlah presentase keberhasilan
66%. Pada pertandingan putri presentase keberhasilan teknik tendangan sabit
memiliki presentase lebih tinggi dari teknik yang lainya, dengan jumlah
presentase keberhasilan 58%. Dan jumlah keseluruhan pertandingan putra dan
putri, presentase keberhasilan teknik tendangan sabit memiliki presentase lebih
tinggi dari teknik yang lainya. Teknik tendangan sabit tercatat telah digunakan
oleh para atlet pencak silat Kabupaten banjar negara sebanyak 226 kali dengan
jumlah presentase keberhasilan 57%.
Berdasrkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa teknik tendangan sabit lebihefektif dari teknik tendangan depan, samping, dan belakang di pertandingan Pekan Olahraga Pelajar Daerah tingkat Karesidenan Banyumas (POPDA) tahun 2024.