Hubungan Deep Vein Thrombosis Dengan Sindrom Vena Kava Superior Pada Keganasan Rongga Toraks

Oleh :
Deneisha Kartika P - S602102001 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

HUBUNGAN DEEP VEIN THROMBOSIS DENGAN SINDROM VENA KAVA SUPERIOR PADA KEGANASAN RONGGA TORAKS
Deneisha Kartika P, Ana Rima Setijadi, Sulistyani Kusumaningrum
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD dr. Moewardi Surakarta

Latar belakang: Kanker paru merupakan salah satu dari sepuluh penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di RS Dr. Moewardi pada tahun 2023. Pasien dengan keganasan mengalami peningkatan aktivitas prokoagulan sehingga termasuk dalam kondisi hiperkoagulabilitas. Diagnosis deep vein thrombosis (DVT) yang bersamaan dengan SVKS sering mengalami underdiagnosis karena gejala edema ekstremitas yang serupa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada-tidaknya hubungan antara SVKS dengan kejadian DVT.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 32 pasien dengan tumor rongga toraks yang berobat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta mulai dari Agustus hingga Oktober 2024. Dilakukan pemeriksaan CT scan toraks kontras pada pasien dengan tumor paru dan mediastinum serta penilaian DVT menggunakan USG Doppler untuk memastikan adanya thrombosis pada vena dalam. Analisis bivariat dan multivariat dilakukan untuk menilai hubungan terhadap DVT menggunakan SPSS versi 25.0.

Hasil: Pada analisis bivariat, variabel SVKS (OR=30.33; p<0 OR=28.69 p=0.001)>

Simpulan: Penelitian ini menemukan adanya hubungan yang signifikan antara kejadian deep vein thrombosis dan sindrom vena kava superior pada pasien dengan keganasan rongga toraks.