Kegiatan budidaya tanaman selada merah (Lactuca sativa L.) dilakukan
secara konvensional menggunakan media polybag. Penggunaan agen
hayati trichoderma pada budidaya tanaman selada merah bertujuan untuk
mencegah tanaman selada terkena jamur. Penggunaan hormon
pertumbuhan dengan kandungan utama auksin, sitokinin, dan giberelin
bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman selada merah.
Penggunaan hormon pertumbuhan ini menghasilkan tanaman yang baik,
ukuran yang cukup, serta pigmentasi warna merah yang lebih mencolok. Pemasaran yang dilakukan dalam budidaya selada merah menggunakan
cara langsung dan tidak langsung. Pendistribusian secara langsung
dilakukan dengan penjualan dari produsen ke konsumen. Pendistribusian
secara tidak langsung dilakukan dengan menitipkan produk kepada
pedagang sayuran untuk kembali dijual.