Buncis hijau (Phaseolus vulgaris L.) merupakan salah satu tanaman yang yang banyak diminati oleh masyarakat saat ini. Semakin hari kebutuhan konsumsi buncis di Indonesia meningkat, namun ketersediaan buncis semakin menurun. Penurunan ketersediaan buncis salah satunya disebabkan karena semakin maraknya penyakit yang menyerang tanaman ini. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi buncis yaitu melalui budidaya secara ramah lingkungan. Penggunaan agen hayati adalah salah satu solusi untuk mencegah penyakit yang menyerang tanaman buncis dan mengurangi penggunaan bahan kimia. Tujuan dari kegiatan tugas akhir dengan budidaya buncis ini yaitu mempraktikan dan mengkaji budidaya buncis dengan aplikasi agen hayati serta mengimplementasikan proses pemasaran dan menganalisis usaha tani pada hasil budidaya buncis.
Kegiatan tugas akhir dilakukan menggunakan metode pelaksanaan, yaitu observasi, praktik lapang dan pengambilan data. Kegiatan budidaya buncis dilaksanakan di Desa Kragilan, Kabupaten Boyolali. Desa ini memiliki ketinggian wilayah di angka 350‒500 mdpl dengan suhu rata-rata 25‒31 oC. Budidaya dilakukan secara konvensional menggunakan polybag. Kegiatan ini meliputi persiapan media tanam, penanaman, pemupukan, pemasangan ajir, penyulaman, penyiangan, pengendalian OPT, panen dan pascapanen. Hama dan penyakit yang menyerang tanaman buncis adalah ulat daun dan rebah semai.
Budidaya buncis dengan pemberian agen hayati Trichoderma harzianum menghasilkan buncis sebanyak 26 kg. Rata-rata panjang buncis yang dipanen yaitu 14‒20 cm. Buncis dipanen pada umur 49‒60 HST. Panen yang memberikan hasil terbanyak adalah panen pertama dan hasil akan terus menurun pada panen berikutnya. Proses pemasaran sayur buncis dilakukan dengan dua cara yaitu secara online memanfaatkan media sosial Instagram “@mybean_vgtble” dan WhatsApp. Pemasaran secara offline dilakukan secara langsung mouth to mouth. Buncis dijual dengan harga Rp. 6.000/pack. Berdasarkan perhitungan hasil analisis usaha tani ini mendapatkan keuntungan sebesar Rp.89.883, sehingga usaha tani buncis layak dan efisien untuk dijalankan.