Abstrak


Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah MatematikaMateri Trigonometri dan Pemberian Scaffolding Ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa Kelas X SMAIT Hidayah Klaten Tahun Ajaran 2023/2024


Oleh :
Aqilah Mufidah - K1318006 - Fak. KIP

Aqilah Mufidah. K1318006. ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI DAN PEMBERIAN SCAFFOLDING DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS SISWA KELAS X SMAIT HIDAYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari tingkat disposisi matematis siswa (disposisi matematis tinggi, sedang, rendah) kelas X SMAIT Hidayah Klaten. Selain itu penelitian ini juga mendeskripsikan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tingkat disposisi matematis siswa, serta pemberian scaffolding yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dimana terdapat tiga level pemberian scaffolding yakni level 1 (environmental provisions), level 2 (explaining, reviewing, restructuring), level 3 (developing conceptual thinking).

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah 3 siswa kelas X SMAIT Hidayah Klaten. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive dan snowball sampling. Data yang dicari adalah kemampuan pemecahan masalah siswa dalam mengerjakan permasalahan materi trigonometri sebelum dan sesudah pemberian scaffolding,  serta tingkat disposisi matematis siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data tersebut diperoleh melalui tiga buah instrumen berupa angket disposisi matematis, tes kemampuan pemecahan masalah, dan pedoman wawancara berbasis tugas. Sumber data utama adalah hasil pekerjaan siswa dan hasil wawancara berdasarkan jawaban siswa. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi waktu dan teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian didapatkan bahwa: 1) Siswa dengan tingkat disposisi matematis tinggi mampu menyelesaikan soal trigonometri tipe LOTS hingga tahap mengambil hipotesis terbaik dengan baik, siswa dengan tingkat disposisi matematis sedang dan rendah mampu menyelesaikan soal trigonometri tipe LOTS hingga tahap penemuan solusi dengan baik, sedangkan pada pemecahan masalah soal tipe HOTS siswa dengan tingkat disposisi matematis tinggi, sedang, dan rendah mampu mencapai tahap mendefinikan masalah dengan baik; 2) Faktor yang mempengaruhi tingkat disposisi matematis siswa adalah keyakinan, kemauan, karakter, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan; 3) Pemberian scaffolding yang sesuai dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dimana pada umumnya pemberian scaffolding dimulai dengan memberikan scaffolding level 2 dilanjutkan pemberian scaffolding level 3.